Macam-macam Topologi Jaringan Komputer dan Kelebihan, serta Kelemahannya

Hai, kawan-kawan kali ini saya akan membagikan sedikit pengetahuan tentunya berkaitan dengan komputer ada yang tahu apa itu TOPOLOGI JARINGAN dan ada yang tahu apa saja yang termasuk topologi jaringan itu ya kalau kalian belum tahu atau untuk menyelesaikan tugas sekolah/tugas kuliah kalian tentang topic ini kalian bisa melihatnya langsung dan semoga post ini bermanfaat bagi kalian :)
Topologi itu sangat banyak macamnya jadi saya hanya memberikan 9 Macam Topologi Jaringan dan pengertian serta kelebihan dan kelemahannya
Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node,link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 6 kategori utama seperti di bawah ini.

1. Topologi Bus





Topologi bus bisa dibilang topologi yang cukup sederhana dibanding topologi yang lainnya. Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi jaringan berbasis fiber optic, kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan client atau node.

Topologi bus hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial disepanjang node client dan pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut biasanya diberikan T konektor sebagai kabel end to end .

Kelebihan Topologi Bus :
  • Biaya instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena hanya menggunakan sedikit kabel.
  • Penambahan client/ workstation baru dapat dilakukan dengan mudah.
  • Topologi yang sangat sederhana dan mudah di aplikasikan

Kekurangan Topologi Bus :
  • Jika salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau bermasalah, hal tersebut dapat mengganggu komputer workstation/ client yang lain.
  • Proses sending (mengirim) dan receiving (menerima) data kurang efisien, biasanya sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.
  • Topologi yang sangat jadul dan sulit dikembangkan.

2. Topologi Star



Topologi star atau bintang merupakan salah satu bentuk topologi jaringan yang biasanya menggunakan switch/ hub untuk menghubungkan client satu dengan client yang lain. 

Kelebihan Topologi Star
  • Apabila salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada topologi ini tetap berjalan dan tidak mempengaruhi komputer yang lain.
  • Bersifat fleksibel
  • Tingkat keamanan bisa dibilang cukup baik daripada topologi bus.
  • Kemudahan deteksi masalah cukup mudah jika terjadi kerusakan pada jaringan.
Kekurangan Topologi Star
  • Jika switch/ hub yang notabenya sebagai titik pusat mengalami masalah, maka seluruh komputer yang terhubung pada topologi ini juga mengalami masalah.
  • Cukup membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan bisa dibilang cukup mahal.
  • Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat.

 

3. Topologi Ring



Topologi ring atau cincin merupakan salah satu topologi jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam suatu rangkaian melingkar, mirip dengan cincin. Biasanya topologi ini hanya menggunakan LAN card untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya.

Kelebihan Topologi Ring :
  • Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus.
  • Mudah diimplementasikan.
  • Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru bisa dibilang cukup mudah.
  • Biaya instalasi cukup murah

Kekurangan Topologi Ring :

  • Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah/ banyaknya titik atau node.
  • Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit.
  • Jika salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain juga ikut putus.
  • Pada topologi ini biasnaya terjadi collision (tabrakan data).

    4. Topologi Mesh



    Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur lain mengalami masalah.

    Kelebihan Topologi Mesh :
    • Jalur pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu khawatir akan adanya tabrakan data (collision).
    • Besar bandwidth yang cukup lebar.
    • Keamanan pada topologi ini bisa dibilang sangat baik.

    Kekurangan Topologi Mesh :
    • Proses instalasi jaringan pada topologi ini sangatlah rumit.
    • Membutuhkan banyak kabel.
    • Memakan biaya instalasi yang sangat mahal, dikarenakan membutuhkan banyak kabel.

    5. Topologi Peer to Peer




    Topologi peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.

    Kelebihan Topologi Peer to Peer
    • Biaya yang dibutuhkan sangat murah.
    • Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun server.
    • Instalasi jaringan yang cukup mudah.

    Kekurangan Topologi Peer to Peer
    • Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.
    • Sulit dikembangkan.
    • Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.
    • Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.

    6. Topologi Linier




    Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.


    Kelebihan Topologi Linier
    • Mudah dikembangkan.
    • Membutuhkan sedikit kabel.
    • Tidak memperlukan kendali pusat.
    • Tata letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang  cukup sederhana.

    Kekurangan Topologi Linier
    • Memiliki kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi.
    • Keamanan data kurang baik.

    7. Topologi Tree




    Topologi tree atau pohon merupakan topologi gabungan antara topologi star dan juga topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda-beda.


    Kelebihan Topologi Tree
    • Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data lebih baik dan mudah.
    • Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi.

    Kekurangan Topologi Tree
    • Apabila komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami masalah, maka komputer yang terdapat dibawahnya juga ikut bermasalah
    • Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.
    • Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat dari teknologi ini.

      8. Topologi Hybrid



      Topologi hybrid merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi yang berbeda. Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah gabungan topologi tersebut membentuk topologi hybrid.

      Kelebihan Topologi Hybrid
      • Freksibel
      • Penambahan koneksi lainnya sangatlah mudah.

      Kekurangan Topologi Hybrid
      • Pengelolaan pada jaringan ini sangatlah sulit.
      • Biaya pembangunan pada topologi ini juga terbilang mahal.
      • Instalasi dan konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang cukup rumit, karena terdapat topologi yang berbeda-beda.


      9. Topologi Kabel Daisy – Chain/Loop 
      Topologi ini merupakan evolusi dari topologi bus dan topologiring, yaitu setiap simpul terhubung langsung ke dua simpul lain melalui kabel dan membentuk saluran, bukan lingkaran utuh. Pada topologi ini semua node berhubungan secara serial (bukan parallel) sehingga tidak mengenal central node dan host node karena semua memiliki status dan kedudukan yang sama.
      Kelebihan
      • Instalasi dan pemeliharaannya murah
      • Semua node mempunyai status yang sama
      Kekurangan
      • Kurang andal (tidak sesuai dengan kemajuan teknologi)
      • Jika satu node saja yang rusak, akan mengganggu komunikasi data pada node yang lain

      KODE HTML

      Hai, kalian semua...., kali ini saya akan membuat post pertama saya dan semoga post ini bermanfaat bagi kalian, didalam post ini saya membagikan kepada kalian beberapa kode HTML, bagi kalian yang belum mengerti HTML itu apa oke saya tulis disini pengertiannya........

      Hyper Text Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegeras

      Membuat Baris Baru
      Membuat Paragraf Baru
      Membuat Teks tebal
      Membuat Teks Ketik
      Membuat Teks Bercoret
      Membuat Teks Garis Bawah
      Membuat Teks Miring
      Membuat Teks Atas
      Membuat Teks Bawah
      Membuat Teks Rata Kiri
      Membuat Teks Rata Kanan
      Membuat Teks Rata Kanan & Kiri
      Membuat Teks Rata Tengah
      Membuat Teks Baris Pertama Menjorok ke Dalam
      Membuat Teks Menjorok ke Dalam Semua
      Membuat Teks Berwarna
      Membuat Teks Berstabilo
      Membuat Teks Berbayang
      Membuat Teks Area
      Membuat Teks Area Dengan Huruf Berwarna
      Membuat Teks Area Dengan Bingkai
      Membuat Teks Area Dengan Bingkai dan Huruf Berwarna
      Membuat Teks Area Dengan Background
      Membuat Teks Menjorok ke Dalam Semua
      Membuat Teks Area Dengan Bingkai dan Background
      Membuat Teks Area Dengan Bingkai,Background, dan Huruf Berwarna
      Membuat Teks Area Dotted
      Membuat Garis
      Membuat Garis Berwarna
      Mengatur Ukuran Garis
      Membuat Garis Sebelah Kiri
      Membuat Garis Sebelah Kanan
      Membuat Garis Dengan Background
      Membuat Garis Titik-titik
      Membuat Garis Putus-putus
      Membuat Daftar
      Membuat Link Dengan Teks
      Menampilkan Gambar
      Menampilkan Gambar Dengan Teks
      Membuat Link Dengan Gambar
      Menampilkan Link Dengan Teks dan Gambar
      Merubah Ukuran Gambar
      Menampilkan Gambar di Samping Post Sebelah Kiri
      Menampilkan Gambar di Samping Post Sebelah Kanan
      Membuat Bingkai Pada Gambar
      Merubah Warna Background

      Membuat Background Dengan Bingkai:
      Posisi di Kanan
      Posisi di Tengah
      Posisi di Kiri
      Membuat HTML Checkbox
      Membuat HTML Password
      Membuat Tombol SUBMIT
      - Untuk mengcopy kode hapus dulu tanda(*)
      - Untuk mengganti bingkai, "solid" ganti dengan; ridge, groove, double, dashed, dotted, inset, outset
      Terima Kasih dan Semoga Post Hari Ini Bermanfaat Bagi Kalian